Powered By Blogger

Selasa, 22 September 2009

Nordin membawa suasana berbeda di lebaran tahun ini

Tahun ini kita semua dapat kembali merayakan lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya suasana arus mudik dan menu ketupat opor ayam masih terasa sama. Namun khusus tahun ini suasana lebaran menjadi lebih spesial bagi negara kita. Penyergapan Nordin M.Top yang berujung pada tewasnya teroris nomor satu yang paling dicari tersebut menjadi hadiah yang punya arti tersendiri ..
Selama 7 tahun, warganegara malaysia ini menjadi dalang dari banyak aksi pengeboman yang menghilangkan banyak nyawa yang tak berdosa. Berawal di Bali (2002) kemudian JW Marriot (2005) lalu kedutaan Australia (2004) bahkan kembali ke Bali lagi (2005) hingga yang terakhir tempat yang juga pernah mengalami aksi serupa yaitu JW Marriot dan Ritz Carlton (2009). Deretan aksi tersebut menunjukan bahwa sosok ini adalah teroris yang handal. Dalam penyelidikan diketahui bahwa pria kelahiran 11 Agustus 1968 tersebut merupakan sosok yang amat punya pengaruh dalam perkembangan teroris di Indonesia. Pertama, Nordin punya karisma sebagai perekrut dari “pengantin" (pihak yang mau melakukan bom bunuh diri). Kedua, Nordin juga merupakan pihak pendana, karena hanya Nordin lah satu-satunya pihak yang berhubungan dengan Al-Qaeda yang merupakan sumber pendanaan kegiatan teroris. Berbahayanya seorang Nordin M Top patut diakui, karena ia juga menjadi salah satu buronan FBI yang paling dicari. Dalam penangkapaannya, Nordin juga sangat licin dalam persembunyiannya. Ia selalu berhasil melarikan diri ketika keberadaannya terendus oleh kepolisian.
Pepatah menyebutkan “sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga”. Setelah sekian lama, tanggal 17 September 2009 tepat 3 hari sebelum lebaran Densus 88 akhirnya berhasil menemukan persembunyian Nordin. Sebuah rumah kecil di daerah yang cukup terpencil di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Nordin disergap dan kemudian tewas. Kematian Nordin sendiri sebenarnya akibat dari bomnya sendiri, “senjata makan tuan” demikianlah yang terjadi. Nordin M Top sang buronan nomor satu akhirnya “mati konyol” di kamar mandi rumah tersebut.
Penyergapan Nordin M Top mungkin masih jadi pembicaraan hangat sampai hari ini. Penghargaan tertinggi patut diterima oleh kepolisian RI, masyarakat Indonesia dapat sedikit bernafas lega karena dalang dari mimpi buruk yang menghantui negara kita sudah tidak ada lagi. Kita berharap aksi pengeboman tidak terjadi lagi, tetapi bukan berarti kita tidak mewaspadai adanya Nordin yang lain. Tapi bagaimanapun juga sukacita lebaran tahun ini memang terasa berbeda bukan?

Refrensi 20/09/09
http://en.wikipedia.org/wiki/Noordin_Mohammad_Top

Tidak ada komentar:

Posting Komentar